Desa Lengkong

Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung
Prov. Jawa Barat

Loading

Desa Lengkong

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Berita Desa

Komentar Terbaru

Kategori

Desa Lengkong Bojongsoang Kabupaten Bandung Masuk 10 Desa di Indonesia IDM Tertinggi Berbasis SDGs 2022 

BOJONGSOANG, (GM).-
Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung masuk 10 desa di Indonesia dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi tahun 2022. Sebelumnya, Desa Lengkong itu telah melewati proses pemutakhiran data IDM berbasis SDGs (Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). 
Hal ini berkaitan dengan program yang digulirkan Kementerian Desa Republik Indonesia, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya pada bidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi masyarakat. 
Dari 10 desa di Indonesia itu, selain Desa Lengkong, juga Desa Genteng Kulon Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Desa Oro Oro Ombo Kota Batu Jawa Timur, Desa Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Desa Sidomulyo Kota Batu Jawa Timur, Desa Peliatan Kabupaten Gianyar Bali, Desa Ubung Kaja Kota Denpasar Bali, Desa Merkawang Kabupaten Tuban Jawa Timur, Desa Mengwitani Kabupaten Badung Bali, dan Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. 
"Alhamdulillah Selamat Kepada Desa Lengkong Kabupaten Bandung yang masuk 10 Desa Di Indonesia Dengan Indeks Desa Membangun (IDM) Tertinggi Tahun 2022, semoga bisa diikuti Oleh Desa Lainnya. Hatur Nuhun Pa Kadis PMD @Tata Kadis DPMD," tulis Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada grup whatsapp, Minggu (12/6/2022).
Sementara itu Kepala Desa Lengkong Agus Salam mengatakan, Desa Lengkong masuk 10 desa di Indonesia dengan Indeks Desa Membangun itu ada pointer-pointernya, berdasarkan penilaian dari Kementerian Desa RI.
"Instrumennya itu di antaranya, kedekatan masyarakat desa dengan rumah sakit, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Instrumen lainnya, kedekatan masyarakat dengan sarana pendidikan di Desa Lengkong," kata Agus Salam kepada "GM", Minggu malam.
Agus mengatakan, Desa Lengkong masuk 10 desa di Indonesia dengan IDM tertinggi berbasis SDGs itu, setelah melewati proses penilaian dari Kementerian Desa. Mulai dari jarak dan fasilitas pelayanan kesehatan maupun pendidikan bagi masyarakat setempat. 
"Termasuk dalam pelayanan publik, menjadi pointer dalam IDM tersebut. Termasuk kepuasan publik dalam pelayanan pemerintah juga, di antaranya pelayanan kesehatan menjadi instrumen dalam IDM," katanya. 
Setelah poin-poin itu dimasukkan dalam penilaian IDM itu, imbuh Agus, nantinya muncul nilai-nilaianya yang sudah terfasilitasi melalui aplikasi tersebut. "Yang melakukan pendataan terkait dengan pointer-pointer dalam penilaian IDM itu, yaitu para kader desa," katanya.
Agus menilai, dari hasil pendataan itu ada kepuasan dari masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan. Kemudian dalam pelayanan pendidikan untuk masyarakat itu, kata Agus, ada pelayanan pendidikan program paket, pendidikan untuk anak-anak disabilitas. Selain sekolah inklusi dan sebagainya. 
Dari sisi ekonomi masyarakat, disebutkan Agus, yaitu melalui pembinaan para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ia pun melihat rata-rata pendidikan di Desa Lengkong, rata-rata lulusan SLTA dari 17.000 jiwa lebih masyarakat Desa Lengkong.
"Lulusan sarjana strata 1 dan 2 juga banyak di Desa Lengkong," ucapnya. 
Terkait dengan proses pemutakhiran data IDM berbasis SDGs, imbuhnya, Desa Lengkong telah melewati proses 
penyuluhan dan tanggap bencana dengan melibatkan masyarakat. 
"Dan terpenuhinya kesehatan balita khususnya. Kemudian banyaknya  masyarakat yang sudah memiliki jaminan kesehatan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," katanya. (B.105)**

Beri Komentar

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

Agus salam Rahmat, S.Pd

Tidak Ada di Kantor

Kasi Pemerintahan

WAWAN SETIAWAN

Tidak Ada di Kantor

Kaur Keuangan

ASEP NIKMAT SYAFA'ATULOH

Tidak Ada di Kantor

Kaur Tata Usaha dan Umum

Encu Samsu

Tidak Ada di Kantor

Kaur Perencanaan

Fakhrudin Arroji Ghofur

Tidak Ada di Kantor

Kadus I

Ade Achmad

Tidak Ada di Kantor

Kasi Kesejahteraan

DIMAS REZA PAMUNGKAS

Tidak Ada di Kantor

Kadus II

Herman Sulaeman

Tidak Ada di Kantor

Kadus IV

ENDANG MUSLIHUDIN

Tidak Ada di Kantor

Staf Perangkat Desa

Tia Novita

Tidak Ada di Kantor
Pemerintah Desa

Agus salam Rahmat, S.Pd

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

WAWAN SETIAWAN

Kasi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

ASEP NIKMAT SYAFA'ATULOH

Kaur Keuangan
Tidak Ada di Kantor

Encu Samsu

Kaur Tata Usaha dan Umum
Tidak Ada di Kantor

Fakhrudin Arroji Ghofur

Kaur Perencanaan
Tidak Ada di Kantor

Ade Achmad

Kadus I
Tidak Ada di Kantor

DIMAS REZA PAMUNGKAS

Kasi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor

Herman Sulaeman

Kadus II
Tidak Ada di Kantor

ENDANG MUSLIHUDIN

Kadus IV
Tidak Ada di Kantor

Tia Novita

Staf Perangkat Desa
Tidak Ada di Kantor